Senin, 30 Juni 2008

KUMPULAN CERITA2 DONGENG DALAM QURAN/ISLAM (LANJUTAN 2)

X. JAHANNAM

Jahannam berasal dari kata Ibrani Gehinnom (Yunani : Gehenna), yaitu nama sebuah lembah di Barat Selatan Jerusalem . Ge Hinnom (Lembah Hinnom), sampai sekarang namanya masih sama, jadi kalo anda mau ke neraka pergi aja ke Jerusalem… Ge Hinnom dulunya tempat pengorbanan anak-anak bani Ammon. Pada jaman Yesus, tempat itu dijadikan pembakaran sampah dan mayat. Tentu saja baunya bau dan menyengat, jorok dan apinya tiap hari nyala. Tempat itu kemudian digunakan untuk illustrasi tempat tujuan orang-orang yang jahat.

Dalam Bibel sendiri kata Gehenna (dibandingkan dengan jumlah halaman) relatip sangat jarang disebut Orang-orang Kristen dikemudian hari mengambil penggambaran keadaan neraka lebih mendetail dengan mengutip kitab-kitab Apokrip (mis Wahyu pada Petrus), yang kelihatannya kemudian diambil oleh Quran dan menggambarkannya dengan lebih menggebu-gebu.

Qur’an 78:21

[21] Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai, [22] lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas, [23] mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya, [24] mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, [25] selain air yang mendidih dan nanah, [26] sebagai pembalasan yang setimpal. [27] Sesungguhnya mereka tidak takut kepada hisab, [28] dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya, [29] dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab. [30] Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab. [31] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenanga

Kutipan Wahyu kepada Petrus (THE AKHMIM FRAGMENT) ayat 21 -22 :
Link : http://www.earlychristianwritings.com/text/apocalypsepeter-mrjames.htm l

Dan aku juga melihat tempat lain berlawanan dengan yang satu, sangat kotor; dan ini adalah tempat penghukuman, dan mereka yang dihukum dan malaikat-malaikat (malaikat maut ?) yang menghukum mereka berpakaian gelap, sesuai dengan suasana tempat itu.

Ayat 23 -24:
Dan di sana ada sebuah danau besar penuh dengan limpur (cairan) menyala, di dalam mana adalah orang-orang tertentu berbalik dari kebenaran; dan malaikat-malaikat; para algojo, disediakan untuk mereka. Dan di sana juga yang lainnya , wanita, digantung pada rambut mereka di atas lumpur mendidih, yaitu mereka yang berzinah.

Ayat 31 :
Dan dalam danau besar yang lain yang penuh dengan nanah dan darah dan Lumpur mendidih, berdiri pria dan wanita dengan lutut mereka. Dan mereka adalah orang-orang yang menarik riba.

Dalam Islam, sesorang akan mencapai Firdaus setelah melewati jembatan Sirotol Mustaqiim. Barang siapa yang dosanya banyak akan terpeleset oleh beban dosanya. Gambaran itu jelas bukan berasal dari tradisi Judaism, kerena menurut Judaism, Neraka ada dibawah lapisan bumi yang paling bawah, sementara surga ada di langit. Ini adalah pengaruh Zoroasther. Menurut kitab Yasna, roh orang jahat akan sampai ke Jembatan Chinwad.

Pada abad ke 3 sorang imam tinggi Zoroasther, mendapatkan penglihatan akan sorga dan neraka, dimana bila ia menuju sorga, harus melewati jembatan yang dibawahnya adalah jurang yang sangat dalam.

Link Kitab Zorasther.
Arda Viraf (mimpi tentang Sorga & Neraka) : http://www.avesta.org/mp/viraf.html

Dalam Viraf 24.1-4 tertulis demikian :
Aku juga melihat roh seorang wanita yang digantung, pada kedua buah dadanya, ke neraka; dan binatang berbisa (khrafstars) menangkap seluruh badannya. Aku kemudian berkata : ‘Dosa apa yang dilakukan olehnya ?’ Dijawab kerena perzinahan.

Bandingkan dengan cerita di bawah ini :
Ishaq:185
“ Di neraka aku melihat wanita di gantung di kedua buah dada mereka. Mereka menjadi orang tua anak haram .”

Kalo cerita itu betul, Muhammad betul-betul tukang jiplak……………….

Link mengenai buku Arda Viraf :
http://en.wikipedia.org/wiki/Book_of_Arda_Viraf


XI. FIRDAUS.

Firdaus (dari Persia artinya Taman), menurut islam adalah tujuan akhir yang paling didambakan, yaitu kenikmatan ala hedonis tanpa akhir (tidak bosan ?).

Penggambaran Firdaus (Yun: Paradeiso) menurut Muhammad :

[Surah 56]
[12] Berada dalam surga (taman) kenikmatan.
[15] Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata,
[16] seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan.
[17] Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
[18] dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
[19] mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk,
[20] dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih,
[21] dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.
[22] Dan (di dalam surga/taman itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli,
[23] laksana mutiara yang tersimpan baik.
[24] Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
[25] Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa,
[26] akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
[28] Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
[29] dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
[30] dan naungan yang terbentang luas,
[31] dan air yang tercurah,
[32] dan buah-buahan yang banyak,
[33] yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya,
[34] dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk.
[35] Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung,
[36] dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan,
[37] penuh cinta lagi sebaya umurnya,
[38] (Kami ciptakan mereka) untuk golongan kanan,
[39] Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya,
[40] seakan-akan mereka adalah telur (burung unta) yang tersimpan dengan baik.
[41] Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap-cakap.

Dalam Bibel Firdaus mengacu ke Taman Eden pada kisah penciptaan. Menurut ajaran Kristen, Firdaus adalah tempat orang-orang percaya mengalami kehadiran Tuhan ( Dalam Injil Lukas kata Yunani “Paradeiso”, diucapkan oleh Yesus dikayu salib, menggambarkan suatu kondisi, bukan tempat).Tapi gambaran itu akhirnya melenceng pada kenikmatan hedonis. Seperti kutipan Firdaus dari Kitab Wahyu Petrus(THE ETHIOPIC TEXT).

Kutipan Kitab Wahyu Petrus(THE ETHIOPIC TEXT).
http://www.earlychristianwritings.com/text/apocalypsepeter-mrjames.htm l

…………….Dan dia memperlihatkan padaku sebuah Taman yang Agung, terbuka, penuh dengan pohon-pohon yang beraneka warna dan buah-buah yang membangkitkan selera dan bau wewangian. Keharumannya menyenangkan dan datang dengan lembut pada kami. Dan daripadanya [terpotong] aku melihat banyak buah. Dan Tuhanku dan Allah Yesus kristus berkata padaku : Tidakkah kamu melihat kerabat dari ayah-ayahmu ?

Tentu saja dalam kepercayan Kristen, tidak terlihat Peri (kata Persia untuk Fairy, nymph,sprite )atau Houriyah/Houri (whore ?). Kerena menurut kepercayaan Kristen di surga orang hidup tanpa jenis kelamin. Tapi bagi Muhammad itu kurang afdol / menyenangkan, oleh kerena itu ia memasukkan unsur-unsur dongeng Persia, yaitu Peri. Dengan tambahan cerita tentang sungai di Firdaus (dari Bibel) dan Bidadara (homo ?), khamir, maka lengkaplah kenikmatan hedonis tanpa akhir dari Firdaus untuk membuat seorang pemuda ***** rela mati sahid…………………..

Peri di Sorga berasal dari dongeng Persia, tapi bukan ajaran Zoroasther resmi. Dalam dongeng Persia Peri ada yang lelaki (bidadara?)


XII. TUJUH LAPIS LANGIT (DAN BUMI?)

Tujuh lapis langit ditemukan di Quran berulang-ulang :

Q71.15-16
[15] Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? [16] Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

Q65.12
[12] Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.

Langit lapis tujuh tidak ditamukan dalam Bibel resmi, tapi disebut dalam karangan pseudigripha, misal kitab Rahasia Henokh atau Apocalypse Abraham, Midrash dan Apokrip Kristen.

Sebenarnya langit lapis tujuh dikenal juga dalam Hindu, Yunani, Mesopotamia. Dalam Hindu, langit lapis 7 dibahas dalam kitab Purana. Tapi kelihatannya Muhammad menyontek dari Yahudi.

Kutipan Midrash Genesis Rabbah (abad ke 6 Masehi).
http://www.sacred-texts.com/jud/mhl/mhl05.htm

Kemuliaan dari Shechinah tinggal di sini di antara manusia. Kejatuhan Adam menyebabkannya terhalau dari bumi ke langit lapis pertama. Kain menghalaunya, oleh perbuatan jahatnya lebih jauh ke lapis ke dua, generasi Enos lebih jauh lagi, dan generasi air bah kembali (menghalaunya) ke lapis ke empat. Generasi Menara (Babil), orang-orang Sodom dan Mesir pada masa Abraham akhirnya menghalau Shechinah ke langit ke tujuh.

Wahyu (Miraj) Paulus (150-300 Masehi):
Paulus di bawa oleh Roh Kudus sampai langit ke 7.
http://www.earlychristianwritings.com/nhlapocalypsepaul.html

Apocalypse of Abraham (awal abad ke 2).
http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/Apocalypse_of_Abraham.htm l

(pasal 19).
Dan sementara dia masih berbicara, lihatlah, permukaan yang luas di bawahku, langit, terbuka dan aku melihat di atas lapis langit ke 7 di mana aku berdiri sebuah api merambat dan sebuah cahaya dan embun dan sejumlah banyak malaikat-malaikat …………………………

Tidak ada komentar: