Senin, 30 Juni 2008

KUMPULAN CERITA2 DONGENG DALAM QURAN/ISLAM (LANJUTAN 4)

XIV PERJALANAN MALAM MUHAMMAD KE LANGIT (ISRA MIRAJ)

Q17:1
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Q53:13-18
Dan sesungguhnya dia (Muhammad) telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, di Sidratul Muntaha. Di dekat (Sidratul Muntaha) ada surga tempat tinggal. (Dia melihat Jibril) ketika Sidratul Muntaha diliputi oleh suatu selubung. Penglihatannya tidak berpaling dari yang dilihatnya itu dan tidak (pula) melampauinya. Sesungguhnya dia telah melihat sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Tuhannya yang paling besar.

Diriwayatkan oleh Anas dan Malik (diringkas) :

Jibril datang melalui atap, kemudian membuka dan membasuh dada Nabi dan memcucinya dengan air zam-zam, lalu dimasukan kebijaksanaan dan keyakinan ke dada nabi.

Kemudian dengan mengendarai Buraq yang dibawa Jibril, Muhammad dibawa ke Ba’it Al-Maqdis, dan setelah menambatkan Buraq, nabi masuk ke dalamnya lalu shalat 2 rakaat. Ketika keluar Jibril menawarkan dua bejana berisi susu dan anggur, Muhammad memilih susu, Jibril berkata:”engkau meimilih yang fitrah”.

Kemudian Muhammad di bawa ke langit pertama, pada pos penjagaan pertama terjadi dialog (mirip Area 51 aja):
“Siapakah engaku?”
Dijawabnya, "Jibril."
"Siapakah yang bersama dirimu?"
"Muhammad", jawab Jibril
Kemudian ditanya lagi, "Apakah tugas mulianya sudah dimulai?"
"Tugas mulianya telah dimulai", jawab Jibril. Setelah itu surga dibuka untuk Nabi dan Jibril. Di sana Nabi bertemu dengan Adam, yang menyambut dan berdoa untuk kebaikan Nabi.

Hal serupa diulang dari langit yang pertama sampai langit yang ketujuh, dimana pada tiap-tipa lapis langit Muhammad di sambut oleh nabi-nabi terdahulu. Di surga terakhir disambut Nabi Ibrahim. Sesudah itu Muhammad dibawa ke Sidrat al Muntaha, yang dibatasi oleh pohon-pohon raksasa yang daunnya dan buahnya sangat besar…………..disebut pohon Khuldi. Di sini Muhammad bernegosiasi mengenai shalat.Selama Miraj, Muhammad juga melihat berbagai hal seperti malaikat dan neraka. Mimpikah Muhammad ?

Mimpi atau bukan mimpi, biarlah jadi perdebatan para Muslim sendiri. Yang jelas kisah Muhammad ini bukan barang baru, tetapi ditemukan hampir di perbagai agama.

Dalam Mandean (Sabiin dalam Quran) ada kisah mengenai orang bijaksana Dana Nuk, yang secara ajaib mendapatkan berbagai buku yang memberikan jalan berbeda. Setelah mengambil buku yang terakhir, Dana Nuk meyakini buku terakhir sebagai jalan yang benar. Dalam keadaan tidur, roh Dana Nuk di angkat melewati lapisan-lapisan langit sampai pada ke langit yang ke tujuh. Di langit ke tujuh Dana Nuk memasuki Firdaus dan bercakap-cakap dengan Tuhan. Asal cerita ini tidak diketahui kerena cerita ini (seperti pada kebanyakan tradisi Sabean) adalah cerita oral.

Cerita seperti itu dalam tradisi Judaism/Kristen dan Zoraster sudah lama ada, jadi bukanlah ide baru, dan Muhammad mungkin terobsesi sehingga termimpi-mimpi. Atau mungkin malah merekayasa cerita :

Sumber pseudepigrapha Yahudi :

The Testament of Abraham :
http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/1007.htm
Dalam cerita dongeng ini pohon-pohon bisa bernyanyi. Konon Abraham dijemput malaikat Michael dengan kereta Cherubim. Cherubim dalam PL adalah mahluk surgawi bersayap yang terlihat seperti setengah binatang dan setengah manusia, diumpamakan sebagai kendaraan Surgawi (misal Mazm 18:11 ). Barangkali ide Buraq berasal dari salah pengertian Muhammad mengenai Cherubim (Kerub), dan menggabungkannya dengan gambaran Persia mengenai binatang bersayap (dengan muka wanita cantik ?). Dalam perjalanan menuju Surga, Abraham melihat berbagai hal yang baik dan yang buruk. Di gerbang pertama, Abraham menihat Adam yang tertawa dan menangis. Abraham kemudian meninggal tidak lama setelah dikembalikan oleh Michael ke bumi.

Apocalypse of Abraham :
http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/Apocalypse_of_Abraham.htm l
Meskipun bercerita tentang tokoh yang sama, kisah ini berbeda dengan Testament of Abraham, kerena dalam kisah ini Abraham dianggkat waktu masih muda (ketika bermasalah dengan ayahnya Terah, berkatian dengan berhala ). Sama seperti kisah sebelumnya Abram dijemput dengan malaikat, dan naik ke surga mengendarai burung perkutut ! Abraham di bawa ke langit ke 7 untuk melihat berbagai hal di bawahnya.

Kitab Rahasia Enoch (150-80 SM) :
http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/enochs2.htm
Enoch atau dalam Quran disebut nabi Idris, juga merupakan nabi bagi oeang-orang Mandean/Sabean (Sabiin). Isinya sbb :
Pada pasal 1-21 Enoch di bawa oleh malaikat berpergian dari langit pertama samapai langit ke 7. Pasal 22 – 38 Enoch menerima rahasia dari Allah. Pasal 39-68 Enoch memberi wejangan kepada anaknya sebelum ia diangkat kembali ke Surga (menurut tradisi PL dan Quran Enoch (Idris) adalah salah satu nabi yang diangkat ke surga dengan badannya).

Sumber Apokrifa Kristen :

Apocalypse of Paulus :
http://www.earlychristianwritings.com/nhlapocalypsepaul.html
Dalam Bibel, Paulus pernah menyinggung pengalaman mistiknya secara sekilas ketika diangkat ke langit ke tiga. Paulus sendiri tidak yakin mengenai pengalaman itu (diluar tubuh atau di dalam tubuh). Orang Kristen tertentu (Gnostik ?) kemudian melengkapinya melewati langit ke 7 secara rinci. Di langit ke 7 Paulus bertemu muka dengan “orang tua” (gambaran Allah Bapa dalam tradisi Kristen). Paulus juga melihat malaikat dan neraka. Kelihatannya yang ini menyontek kisah Rahasia Enoch.

Sumber Zoroasther :
http://www.avesta.org/mp/viraf.html

Berasal dari pengalaman mimpi (akibat mabuk) seorang imam Zoroasther bernama Arda Viraf. Viraf melihat malaikat, orang suci dan neraka. Beberapa penglihatannya mengenai neraka mirip cerita dalam Islam.

Dari uraian di atas, jelas sekali pengalaman miraj bukan monopoli Muhammad atau Islam. Dan kelihatannya cerita yang satu mempengaruhi cerita yang lain.

Sebenarnya untuk apa orang membuat cerita seperti itu ? Barangkali untuk menarik hati orang-orang yang kurang kritis, atau barangkali pengalaman itu memang terjadi meski sifatnya subeyektip kerena hanya mimpi atau NDEs (Near Death Experiences) yang bisa dialami oleh semua orang, termasuk yang mengalami gangguan jiwa.



XV. SUKA CITA DAN DUKA CITA ADAM DI SURGA.

Kutipan dari dari buku Tisdall :
http://www.answering-islam.org/Books/Tisdall/Sources/chap4.htm

Dalam SURAH 17, Al Asra' ayat 1, kita membaca sebuah pesan ringkas cerita perjalanan mistik Muhammad ke surga, yang menduduki tempat yang sangat meluas dalam tradisi Muslim:

[1] Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

Selanjutnya dalam Mishkatu’l Masabih diceritakan sebuah pemandangan yang ia lihat ketika memasuki langit (sorga) yang terbawah dari 7 langit :

“Dan ketika dia membukakan untuk kami langit terbawah, lihatlah ! seorang manusia duduk : di tangan kanannya sosok-sosok hitam, dan di tangan kirinya sosok-sosok hitam. Ketika dia melirik ke arah sisi kanannya dia tertawa, dan ketika dia melirik ke arah ke sisi kirinya , dia menangis,…..Aku berkata pada Jibril, ‘Siapakan dia ?’ Dia berkata, ini adalah Adam, dan sosok-sosok hitam pada tangan kanan dan pada tangan kirinya adalah jiwa-jiwa dari anak-anaknya; dan mereka yang ada dikanan adalah para penghuni Firdaus, dan sosok-sosok hitam yang ada di tangan kirinya adalah penghuni Neraka. Oleh kerena itu ketika ia melihat ke kanan ia tertawa, dan ketika ia melihat ke kiri ia menangis.’”

Tradisi ini dapat dilacak kembali ke buku Apokrip yang berjudul “Testament of Abraham ”, seperti yang dikutip di bawah ini :

Michael memutar Kereta dan membawa Abraham ke arah Timur, pada gerbang Surga pertama. Dan Abraham melihat dua jalan ; satu jalan lurus dan sempit dan yang lain lebar dan luas; dan di sana ia melihat 2 gerbang, satu gerbang lebar, sesuai dengan jalan lebar, dan satunya lagi sesuai dengan jalan yang sempit. Dan di luar 2 gerbang itu aku melihat seorang manusia di atas sebuah tahta diselumuti emas, dan penampilan orang itu sangat angker bagaikan Tuhan. Dan aku melihat banyak jiwa dihalau oleh malaikat-malaikat dan digiring lewat jalan yang lebar; dan aku lihat jiwa-jiwa yang lain, beberapa , dan mereka di angkat oleh para malaikat melewati gerbang aempit. Dan ketika orang laki-laki yang sangat menakjubkan yang duduk di tahta melihat sedikit yang memasuki gerbang sempit tetapi banyak yang masuk melalui gerbang lebar, tiba-tiba orang menakjubkan itu memegang setengah rambut kepalanya dan sebelah jenggotnya dan melemparkan dirinya dari tahta ke tanah,menangis dan meratap. Dan ketika dia melihat banyak jiwa masuk lewat gerbang sempit, maka dia akan bangkit dari tanah dan duduk di atas tahta dalam kegirangan yang besar, gembira dan bersuka ria. Abraham bertanya pada tetua utama (malaikat Michael), “Tuanku tetua utama, siapakah sesungguhnya orang menakjubkan yang dihiasi dengan begitu mulia, dan siapa pada satu saat menangis dan meratap, tapi dilain waktu gembira dan senang?’ Yang tanpa tubuh menjawab,’Itu adalah Adam, orang yang diciptakan pertama kali, yang dalam kemuliaan, dan dia melihat dunia, sejak semuanya berasal dari dia; dan ketika dia melihat banyak jiwa masuk ke gerbang sempit, maka dia naik dan duduk di tahtanya, senang dan bersuka ria dalam kegembiraan, kerena gerbang sempit adalah yang membimbimg pada hidup, dan siapa yang masuk lewat gerbang ini menuju Firdaus: ………………Dan ketika ia melihat banyak orang melewati gerbang lebar maka ia akan mernggut rambut kepalanya dan melemparkan diri ke tanah. Kerena gerbang yang lebar disediakan untuk pada pendosa, yang akan membimbing pada kehancuran dan hukuman kekal.’”

Testament of Abraham juga dapat dilihat di sini :
http://www.pseudepigrapha.com/pseudepigrapha/1007.htm

Tidak ada komentar: