Senin, 30 Juni 2008

Qur'an atau Qur'an-Qur'an ?

Qur'an atau Qur'an-Qur'an?
(Contoh perbedaaan Quran sebelum diseragamkan pada th 1924, lafal Arab dan ayat Quran dalam terjemahan ini berdasarkan tulisan aslinya )

Oleh Athanasios AbdulRahman
http://geocities.com/Athens/Olympus/5591/var1.htm

Materi ini berasal dari :
The reading ways of Qur'an dictionary: (moa'agim alqera'at alqura'nia):
Ini adalah sebuah buku berbahasa Arab yag ditulis oleh para sarjana Islam dan dipublikasikan oleh : Kuwait University dalam 8 jilid, edisi pertama tahun 1982 (Arabic) Penulis: Dr. Abdal'al Salem Makrem dan Dr. Ahmed Mokhtar Omar
Mereka professeors professor bahasa Arab di Kuwait Univirsity.
Penerbit: Zat Alsalasel - Kuwait


Pendahuluan :

Ada banyak versi kitab-kitab Quran [massahif] yang ditulis sampai hari Othman Ibn Afaan, membakar kitab-kitab yang lain dan menyimpan satu salinan yang sah. Sebagai contoh adalah :

1- Qur'an menurut Ali bin abi talib
2- Quran menurut Ibn Mass'oud
3- Quran menurut Aobi bin Ka'ab

Itu bukan berarti orang-orang ini menulis Quran; tetapi mereka merupakan rujukan untuk bagaimana Quran seharusnya di baca . Ada tujuh jalan (cara)untuk membaca Quran ( mengikuti ayat tentang tujuh huruf dalam Quran [alssib' ailmithani]) plus tiga jalan yang lain “lengkap” (mokimila) plus empat tambahan, yang biasa disebut abnormal [shaza].

Pembaca ke tujuh jalan dan murid-muridnya :

1- Nafaa': Qalon + Warsh
2- Ibn Kathir: Albizi + Qonbil
3- Abi amro: Aldori + Alsosi
4- Ibn Amer: Ibn Aban + Ibn Thkwan
5- Assemm: Abo Biker + Hafas
6- Alkessa'i: Allith + Aldori
7- Hamza: Albizaz + Abo Isa Alsirfi

Pembaca ke tiga jalan dan murid-muridnya :

1- Abo Ji'faar: Ibn Wardan + Ibn Jmaz
2- Yaccob: Rois + Roh
3- Khalif: Almrozi + Iddres

Pembaca ke empat jalan dan murid-muridnya

1- Ibn Mohisn: Albizi + Ibn Shinboz
2- Alyazidi: Soliman Ibn Alhakam + Ahmed Bin Farah
3- Alhassan Albassry: Abo Na'im Albalkhi + Aldori
4- Ala'mash: Amotodi + Alshinbzi Alshttaoi

Perbedaan :
1. Spelling
2. Tone (harkat)
3. A’rab (grammar)
4. Penggunaan kata yang serupa tapi berbeda (seperti perangi, bunuh)
5. Perubahan letak kalimat.
6. Penambahan atau penghilangan kata-kata.

Apa yang aku akan coba katakan adalah jelas, tak seorangpun akan berkata cuman ada satu Quran. Aku mencoba untuk memperingatkan muslim bahwa Quran bukanlah "filohen mahfouz" atau “dalam lempengan yang terpelihara”. Bila cuma satu; maka mengapa ada perbedaaan di dalamnya. Muslim tidak menerima Injil; kerena secara resmi ada empat. Mereka menginginkan Injil asli. Mereka tidak menerima kalimat “ Menurut …”tetapi mereka mempunyainya. Sekarang Quran yang kita gunakan seluruhnya adalah Quran menurut Aobi Ibn Ka’ab.

Jadi apa artinya ? Mari kita lihat tiga contoh dari Sura Maryam.

1. Contoh pertama : Sura Maryam 19:19. [English translation based on the one done by Yusuf Ali.]

Text Hafs terbaca : Dia berkata, “ Aku adalah utusan Tuhanmu, untuk MENGARUNIAKAN (siapa yang mengaruniakan? : malaikat) engkau seorang putra yang suci.”
Kata Arab : li’ahiba .

Naafa’, Abo’mro, Qalon, Warsh….….terbaca : Dia berkata, “ Aku utusan Tuhanmu, untuk MENGARUNIAKAN (siapa yang mengaruniakan?: Tuhan) engkau sorang putra yang suci.”
Kata Arab : liyihiba.

Albhar Almohit, “Alkishaf” sebuah buku untuk Alzimikhshiry terbaca : Dia berkata, “Aku adalah utusan Tuhanmu, DIA MEMERINTAHKAN AKU UNTUK MENGARUNIAKAN MU seorang putra yang suci.”
Kata Arab : amarani’n’hiba.


2- Contoh ke dua : Sura Maryam 19:25 [English translation based on the one done by Yusuf Ali.]

Text Hafs terbaca : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu : IA AKAN JATUH buah-buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”.
Kata Arab : toosaqit.

Hamza, Al’mish :” “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu : JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : tasaaqat.

Assem, alkiss’ai, al’mish : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: IA AKAN JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : yassaqat.

Abo Amro, Assem, Nafi’ : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: AKAN JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : tasaaqat

Abo Nahik, Abo Haii’ : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: IA JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : tosqt

"Al'e'rab" sebuah kitab untuk Alnahas : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: KAMI AKAN JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : nosaqit.

Massrouq : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: KAMI AKAN JATUH [seseorang yang tidak dikenal akan menjatuhkan] buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : yosaqit.

Abo Haiia: : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: IA JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : tasqwt .

Abo Haiia: : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: JATUH buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : yasqwt .

Abo Haiia: : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: IA AKAN JATUH [satu demi satu] buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : tatasaqat .

Abo Haiia: : “Dan bergoyang batang pohon kurma kearah dirimu: JATUH [FALLING] buah kurma yang segar dan masak ke padamu.”
Kata Arab : yosqt .


3- Contoh ke tiga : Sura Maryam 19:256 [English translation based on the one done by Yusuf Ali.]

Zid Bin Ali : Maka makan dan minum dan sejukkankan mata (mu). Dan bila engkau melihat siapapun, katakana, “ Aku bernazar PUASA kepada (Allah) Maha Pemurah, dan hari ini aku mulai tidak berbicara dengan manusia ’.
Kata Arab : Syaman

Abed Allah Bin Massoud, , Aniss Bin Malek : Maka makan dan minum dan sejukkan mata (mu). Dan bila engkau melihat siapapun, katakana, “ Aku bernazar KEBISUAN kepada (Allah) Maha Pemurah, dan hari ini aku mulai tidak berbicara dengan manusia ‘.
Kata Arab : Samten.

Aobi Bin Ka'ab, Aniss Bin Malek: Maka makan dan minum dan sejukkan mata (mu). Dan bila engkau melihat siapapun, katakana, “ Aku bernazar PUASA BISU kepada (Allah) Maha Pemurah, dan hari ini aku mulai tidak berbicara dengan manusia ’
Kata Arab : swmen samten.

Aniss Bin Malek: Maka makan dan minum dan sejukkan mata (mu). Dan bila engkau melihat siapapun, katakana, “ Aku bernazar PUASA DAN KEBISUAN kepada (Allah) Maha Pemurah, dan hari ini aku mulai tidak berbicara dengan manusia ’
Kata Arab : swmen wa samten.


Link artikel yang serupa :

The Diferrent Arabic Versions of The Quran.
http://answering-islam.org.uk/Green/seven.htm

Tidak ada komentar: