Senin, 30 Juni 2008

KUMPULAN CERITA2 DONGENG DALAM QURAN/ISLAM ( LANJUTAN 10)

XXI TUJUH GERBANG NERAKA.

Q15 : 34-45
[44] Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.

Pembagian neraka menurut Islam kemudian berdasarkan Quran sbb :
1. Jahannam, api pencucian untuk Muslim.
2. Laza, untuk memanggang orang-orang Nasrani.
3. Al Hutamah, untuk orang Yahudi.
4. Sa’ir (Q4.11) untuk orang Sabiin
6. Saqar untuk Zoroasterian
6. Al-Jahim (Q2.113), untuk penyembah berhala.
7. Hawiyah, lubang tanpa dasar untuk mundfiqun (bermuka dua).


Neraka terdiri dari 7 area dengan tujuh gerbang terdapat dalam tulisan apocalypse of Moses, salah satu literature judaism yang menceritakan kisah isapan jempol mengenai Miraj Musa ke 7 lapis langit. Juga terdapat dalam Zohar maupun Midrash.

Contoh kutipan dari : http://www.sacred-texts.com/journals/jras/1893-15.htm

Neraka.
(Baraita de Massechet Gehinom: in Hesed le-Abraham of Abr. Azulai in: Yalkut-ha-roim, Warsaw, 1858, f. 85, sqq. Cf. Midrash Kônen, l.c. f. 3b-4a. Shebet Mussar, ch. 26, f. 84a.)

1. Kami baca dalam Baraita Ciptaan : “ Di bawah bumi adalah Tehom dibawah tehom adalah Bohu, dibawah Bohu adalah Yam, di bawah Yam adalah Mayim, dibawah Mayim adalah Arka, dan di sana, Sheol, Abadon, Beer Shadat, Tit-hayven, Shaare Mavet, Sharee Tzalmavet, dan Gehinom. Di sini para pendosa dan malaikat-malaikat penghancur menguasai mereka. Di sana kegelapan tebal seperti dinding kota, dan penghukuman yang sangat berat dan pahit untuk para pendosa ditetapkan., dan dikatakan : “ Si Jahat akan ditempatkan pada kesunyian dalam kegelapan.”

2. Lapisan yang paling teratas adalah Sheol. Tingginya 300 tahun perjalanan; lebar 300 tahun perjalanan; dan panjang 300 tahun perjalanan. Bagian ke dua adalah eer Shahat, sama tinggi, lebar dan panjang. Ketiga adalah Tit-Hayaven dengan ukuran yang sama. Ke empat adalah Shaare Mavet dengan ukuran yang sama. Ke lima Abadon dengan ukuran yang sama. Ke enam Shaare Tzalmavet dengan ukuran yang sama. Ke tujuh Gehinom dengan ukuran yang sama. Itu membuat seluruhnya panjang neraka 6300 tahun perjalanan.”

Tujuh gerbang neraka di kenal juga dalam mithos Sumeria mengenai perjalanan Dewi Ishtar menuju Alam Kubur.

When the seventh gate he had made her enter,
He stripped and took away the breechcloth round her body.
"Why, O gatekeeper, didst thou take the breechcloth round my body?"
"Enter, my lady, thus are the rules of the Mistress of the Underworld."

As soon as Ishtar had descended to the Land of No Return,
Ereshkigal saw her and burst out at her presence.
Ishtar, unreflecting, flew at her.
Ereshkigal opened her mouth to speak,

--



XXII MUHAMMAD DAN SARANG LABAH-LABAH.

Meskipun dongeng ini bukan dongeng Quran, tapi kisah ini popular dikalangan Muslim. Bahkan sebagian Muslim percaya peristiwa itu terjadi, dan menjadikannya salah satu bukti mukjizat Muhammad.

Ketika Muhammad hendak menuju Medinah dan menghindari kejaran penduduk Mekkah, mereka (Muhammad dan Abu Bakr), memananjat lereng karang ke gua dekat Mekkah. Mereka penuh debu lelah dan haus. Abu Bakr, berganti-ganti marah dan takut. Dia tidak percaya Rasulullah akan bersembunyi seperti ini. Dia meminta pertolongan Allah, Muhammad menjamin Allah akan mendengar.

Menjelang senja, mereka mencapai gua, tetapi mereka mendengar bunyi sepatu kuda musuh-musuh mereka dibelakang. Apa yang dapat mereka lakukan ? Abu Bakr mulai putus asa. “Apa yang harus kita lakukan?” katanya, “kita cuman berdua ?” Muhammad mendorong dia ke dalam gua. “Engkau salah,” dia berkata. “Kita bertiga.”

Langkah kaki terdengar di mulut gua. Kemudian sebuah suara terdengar.” Mereka tidak di sini. Lubang gua ini ditutupi oleh sarang laba-laba . Tidak ada seorangpun di sini sejak Muhammad lahir.” Mereka mendengar suara orang pergi menjauh, suara sepatu kudapun terdengar makin samar.

Ketika mereka membuka matanya, gua tidak sama seperti semula. Seluruh lubang masuk ditutupi sarang laba-laba yang indah dan sebuah cabang pohon rendah dengan seekor merpati bersarang . Apa yang terjadi kata Abu Bakr, Muhammadpun tersenyum..

Dongeng yang serupa sebenarnya terdapat juga dalam dongeng-dongeng Yahudi, seperti kisah dibawah ini :

Ketika Raja Daud masih kanak-kanak, ia sedang mengembalakan domba-domba ayahnya, dia selalu menemukan sarang labah-labah merentang diantara cabang-cabang pohon dan gemerlap oleh cahaya matahari. Daud bertanya kepada Tuhan : ” Mengapa, O Pencipta alam semesta engkau membuat laba-laba ? Engkau bahkan tidak dapat menggunakan sarangnya sebagai pakaian ! “ Ruhanpun menjawab Daud, “ Suatu hari akan datang ketika engkau membutuhkan karya ciptaan ini ? Maka engkau akan berterima kasih padaku.”

Sesudah dewasa, dikisahkan pada suatu kesempatan ketika dikejar-kejar tentara Saul, Daud menjelang petang menyembunyikan dirinya dalam gua Adullam, dan sesudah dia memasuki gua tiba-tiba seekor laba-laba memintal sarang diseluruh lubang gua. Para pemburunya melawatinya, tetapi berpikir bahwa tidak ada orang yang dapat memasuki gua dengan sarang laba-laba tanpa merusakkannya, merekapun meneruskan perjalanannya. Maka kerena seekor laba-laba Daud berhasil selamat. Daud pun mengerti bahwa Tuhan bijaksana dan berterima kasih kerena menciptakan semua ciptaan, yang pasti ada manfaatnya.

Kisah itu terdapat dalam Midrash AlphaBeth Ben Sira, yang dibukukan pada pertengahan abad ke 8 Masehi, tapi kisahnya dalam tradisi oral mungkin sudah ada jauh sebelum dibukukan.

Beberapa kisah lainnya mengenai serangga dan raja Daud bisa dilihat :
http://www.sacred-texts.com/jud/pol/pol44.htm

Tidak ada komentar: